Nama Lengkap: Joko Widodo Nama Lengkap : Muhammad Jusuf Kalla
Tempat Lahir : Surakarta, Jawa Tengah Tempat Lahir : Watampone, Sulawesi Utara
Tanggal Lahir : Rabu, 21 Juni 1961 Tanggal Lahir : Jumat, 15 Mei 1942
Pasangan : Iriana Joko Widodo Pasangan: Mufidah Miad Saad
Joko Widodo lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan
Sujiatmi Notomiharjo. Pada awalnya banyak orang yang meragukan kemampuan
sosok yang sebelumnya merupakan pengusaha mebel ini saat terpilih
menjadi Walikota Solo. Namun gebrakannya dalam memimpin serta pendekatan
pada masalah kemasyarakatan membuat Jokowi begitu dikagumi oleh
masyarakat. Dia berhasil mengembangkan Solo yang buruk penataannya dan
di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan dan menjadi kajian di
universitas luar negeri.
Jokowi menjadi walikota Kota Surakarta (Solo) untuk 2 kali masa bakti 2005-2015. Wakil walikotanya adalah F.X. Hadi Rudyatmo.
Jokowi kemudian mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
tahun 2012 bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakilnya.
Setelah melalui pemilihan 2 putaran pasangan Jokowi-Basuki berhasil
menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta mulai dari 15 Oktober
2012.
Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta berhasil mendapatkan dukungan
dari masyarakat yang bernama “Relawan Jokowi” dimana kelompok masyarakat
tersebut mendukung Jokowi untuk mencalonkan diri menjadi Presiden RI
pada Pemilu 2014.
Jokowi maju sebagai capres yang diusung oleh PDI Perjuangan dan
didukung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta
Partai Hanura. Jokowi akan berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai cawapresnya pada Pilpres 2014.
Pendidikan
- SMP Negeri 1 Surakarta
- SMA Negeri 6 Surakarta
- S-1 Kehutanan Universitas Gajah Mada
Karir & Organisasi
- Pengusaha Meubel
- 2005-2012 Walikota Surakarta
- 2012-2017 Gubernur DKI Jakarta
Jusuf Kalla lahir di Watampone, 15 Mei 1942 merupakan anak kedua dari 17
bersaudara. Semasa muda, Kalla banyak menghabiskan waktu untuk
berorganisasi kepemudaan. Pengalaman berkecimpung dengan organisasi
berhasil mengantarkan Kalla untuk menjadi orang kedua di Indonesia pada
tahun 2004-2009.Karir politiknya bermula saat dirinya menjabat sebagai
ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) cabang Sulawesi Selatan pada tahun
1960-1964. Berlanjut menjadi ketua HMI cabang Makassar pada tahun
1965-1966. Tak puas sampai di sana, pada tahun 1967-1969 Kalla menjadi
ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanudin dilanjutkan sebagai ketua
Dewan Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) pada tahun
1967-1969.Sebelum terpilih menjadi ketua umum partai Golkar pada
tahun 2004, Kalla sempat terpilih menjadi Menteri Perindustrian dan
Perdagangan RI di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid selama
enam bulan (1999-2000). Pada masa kepemimpinan Presiden Megawati
Soekarnoputri, Kalla kembali diangkat menjadi menteri. Kali ini sebagai
Menteri Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia (Menko Kesra), di tengah
jalan Kalla mengundurkan diri karena berniat maju mencalonkan diri
sebagai Wakil Presiden mendampingi calon presiden Susilo Bambang
Yudhoyono.
Kemenangan telak membuat pasangan SBY-JK melenggang menuju istana negara untuk disahkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2004-2009. Dengan terpilihnya presiden dan wakil presiden baru tersebut merupakan pasangan hasil pemilihan pertama langsung dari rakyat Indonesia.
Pada tanggal 19 Mei 2014, Kalla resmi menjadi pendamping Jokowi dan maju sebagai calon wakil presiden Indonesia periode 2014-2019. Pasangan Jokowi-JK ini akan melawan pasangan Prabowo-Hatta pada pemilu presiden tahun 2014 yang dilaksanakan 9 Juli 2014.
Kemenangan telak membuat pasangan SBY-JK melenggang menuju istana negara untuk disahkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2004-2009. Dengan terpilihnya presiden dan wakil presiden baru tersebut merupakan pasangan hasil pemilihan pertama langsung dari rakyat Indonesia.
Pada tanggal 19 Mei 2014, Kalla resmi menjadi pendamping Jokowi dan maju sebagai calon wakil presiden Indonesia periode 2014-2019. Pasangan Jokowi-JK ini akan melawan pasangan Prabowo-Hatta pada pemilu presiden tahun 2014 yang dilaksanakan 9 Juli 2014.
PENDIDIKAN
- Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanudin Makasar, 1967.
- The European Institute of Business Administration Fountainebleu, Prancis (1977)
KARIR
- Ketua Umum Palang Merah indonesia, 2009-sekarang
- Wakil Presiden Republik Indonesia, 2004-2009
- Ketua Umum DPP Partai Golkar, 2004-2009
- Anggota Dewan Penasehat ISEI Pusat, 2000–sekarang
- Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, 2001-2004
- Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia, 1999-2000
- Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, 1997-2002
- Komisaris Utama PT. Bukaka Singtel International Organisasi, 1995 – 2001
- Direktur Utama PT. Kalla Inti Karsa, 1993-2001
- Ketua IKA-UNHAS, 1992–sekarang
- Komisaris Utama PT. Bukaka Teknik Utama, 1988-2001
- Direktur Utama PT. Bumi Sarana Utama, 1988-2001
- Wakil Ketua ISEI Pusat, 1987-2000
- Ketua Umum KADIN Sulawesi Selatan, 1985–1997
- Ketua Umum ISEI Sulawesi Selatan, 1985-1995
- Anggota MPR-RI, 1982–1999
- Direktur Utama PT. Bumi Karsa, 1969-2001
- CEO NV Hadji Kalla, 1968-2001
- Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Sekber Golkar, 1965-1968
Tidak ada komentar:
Posting Komentar